Definisi Investasi Jangka Pendek

Definisi Investasi Jangka Pendek – Ingin keuntungan dalam tidak terlalu lama? Investasi jangka pendek bisa jadi alternatif. definisi investasi jangka pendek dengan pengembalian kurang dari 3 tahun, namun biasanya kurang dari setahun.

Sesuai namanya, investasi jangka pendek adalah kebalikan dari investasi jangka panjang. Dengan jangka waktu yang pendek, lazimnya keuntungan investasi jangka tidak setinggi investasi jangka panjang.

Di kutip dari Investopedia, investasi jangka pendek adalah investasi keuangan yang dapat dengan mudah di konfirmasi menjadi uang tunai, biasanya kurang dari setahun, meski jangka waktunya lebih lama.

Namun begitu jangka waktunya tidak lama, investasi jangka pendek cukup di minati oleh para investor pemula karena relatif aman. Ada banyak contoh investasi jangka pendek

Jenis dan Contoh Investasi Jangka Pendek

Berikut beberapa contoh investasi jangka pendek.

1. Deposito

Contoh investasi jangka pendek pertama adalah deposito. Instrumen satu ini sudah tidak asing di telinga masyarakat. Selain cocok di gunakan untuk investasi jangka pendek, banyak orang yang telah mengetahui keamanan dan bagaimana cara kerjanya.

Nasabah akan diberi opsi jangka waktu penyimpanan deposito, mulai dari 1,3, 6, 12, hingga 24 bulan. Untuk cara kerjanya, nasabah hanya bisa mencairkannya saat jatuh tempo dan apabila anda berniat menariknya sebelum jatuh tempo dan apabila anda berniat menariknya sebelum jatuh tempo, maka anda akan di kenakan biaya

2. Reksa Dana

Contoh investasi jangka pendek kedua yakni reksa dana. Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi dengan mengumpulkan dana kumpulan dari investor dan di kelola oleh manajer investasi agar memperoleh keuntungan bagi para investor.

Baca Juga : https://e-sms.id/daftar-investasi-modal-kecil-tapi-cuan/

Hal ini memudahkan para Investor tidak perlu memikirkan strategi dan cara mengelola dananya.

Jenis investasi reksa dana pun terbilang beragam. Untuk mengetahui jenis reksa dana mana yang cocok dengan profil investasimu, Anda perlu mengetahui profil risiko terlebih dahulu agar strateginya tepat.

3. Obligasi

Contoh investasi jangka pendek ketika yakni Obligasi seperti SBN. SBN adalah surat pernyataan utang yang di terbitkan oleh negara untuk investor dana. Investasi ini bisa di lakukkan mulai dari 1 juta saja.

Selain itu, SBN dikenal cukup menguntungkan dan aman. Hal ini di karenakan negara yang menjamin pembayaran modal dan imbalannya dalam jangka waktu tertentu.

4. P2P Lending

Contoh investasi jangka pendek selanjutnya ialah P2P lending. Pilihan instrumen yang terakhir adalah P2P lending, yaitu aktivitas peminjaman modal antar investor dengan pihak peminjam. Dewasa ini, instrumen ini terbilang cukup populer dan banyak dipilih oleh pemilik modal.

Keuntungan Investasi Jangka Pendek

1. Return Lebih Cepat

Return atau imbalan hasil dari jenis investasi ini bisa di bilang cukup cepat karena umumnya hanya memakan waktu tidak lebih dari 1 tahun saja

Dari Keuntungan yang di hasilkan tersebut, investor memiliki 2 pilihan, yaitu kembali menginvestasikannya agar mampu berkembang lebih pesat lagi atau mencairkannya untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

2. Sebagai Dana Darurat

Melakukan investasi bisa menjadi solusi untuk memiliki tabungan untuk dana darurat. Investasi jangka pendek lebih mudah di cairkan dan risiko investasinya juga relatif lebih rendah sehingga bisa menjadi alternatif dana darurat.

3. Fleksibilitas

Kelebihan lain yang di tawarkan oleh investasi jangka pendek adalah fleksibilitas. Fleksibilitas ini mengacu pada kemudahan yang investor dapatkan untuk mencairkan aset investsi menjadi uang tunai.

Kiriman serupa