Teknologi Pembantu Aktivitas Tunanetra – Menurut data badan kesehatan dunia (WHO), jumlah penyandang tunanetra di dunia pada tahun 2017 mencapai 253 juta jiwa. Jumlah ini di prediksi oleh Lencet Global Health akan terus meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050.
Mengetahui populasi tunanetra yang tidak sedikit, beberapa inovasi teknologi di ciptakan untuk menunjang aktivitas mereka sehari hari. Lantas, apa saja teknologi terkini yang bisa di manfaat kan penyandang tunanetra maupun yang memiliki gangguan penglihatan parsial?
Mari Simak ini di halaman Teknologi Pembantu Aktivitas Tunanetra
1. Augmented Reality
Saat mendengan augmented reality (AR), kebanyakan orang akan langsung merujuk ke aplikasi dan games. Nyatanya, teknologi ini lebih dari itu.
Para peneliti di Universitas Oxford di Inggris memanfaatkan AR untuk membantu meningkatkan daya penglihatan para penyandang gangguan penglihatan. Teknologi tersebut tersemat dalam kacamata pintar bernama “OxSight” yang mampu menarik titik terlemah dari penglihatan seseorang
2. Penerjemah Huruf Braille
Mesin penerjemah terbukti sangat membantu penduduk dunia untuk saling berkomunikasi. Teknologi pun menyelematkan mereka yang memiliki kebutuhan khusus untuk membaca huruf ke huruf braille
Huruf braille adalah huruf yang dibuat dengan sistem taktil yang di tunjukan bagi orang yang gangguan penglihatan
Baca Juga :https://e-sms.id/mengenal-nano-technology-dan-manfaat-bagi-kehidupan-manusia/
3. Teknologi Navigasi Dalam Ruangan Dari Objek Bersuara
Microsoft memang menyiapkann aplikasi “Seeing I App” bagi penyandang tunanetra. Tapi peneliti dari Insitute Teknologi California memanfaatkan HoloLens besutan Microsoft untuk memandu tunanetra di bangunan indoor yang kompleks
Mereka juga mengombinasikan suara dan pengamatan ruangan serta objek 360 derajat secara real time. Perangkat yang mereka kembangkan bisa membantu penyandang tunanetra untuk menemukan benda tertentu atau menuntuk mereka melalui jalur yang telah di pre set sebelumnya. Jalur tersebut di tentukan dari arah suara
4.”Subtittle” Huruf Braille
Proyek ini membantu mereka yang mengalami gangguan penglihatan saat dewasa maupun tua yang semakin sulit untuk mempelajarai huruf braille. Huruf braille yang di namakan “Elia Frames” ini membantu para penyandang tunanetra baru untuk lebih cepat beradaptasi dengan huruf braile
Penemuan ini juga berguna bagi mereka yang ingin mempelajairn huruf taktil (braille) “jelas pencipta ELIA Frames, Andrew Chepatis.
5. Wearable Device Penanda Bahaya
Seperti namanya, wearable device ini di gunakan untuk memberi aba aba pengguna jika ada gangguan atau rintangan di sekitarnya, terutama saat berjalan. Perangkat yang di kembangkan oleh VTT Technical Reasearch Ceneter asal Finlandia ini berjuluk Guidsesnse